Rabu, 28 Januari 2015

Daripada milih pemimpin yang kekanak-kanakan, mendingan......


Walau terkadang gue pikir udah punya wawasan dan pengetahuan luas, toh gue masih sering terkesima melihat betapa pandainya para pemimpin negri ini manakala mereka diundang TV untuk mengutarakan pandangan-pandangannya, caranya menganalisa, mengkait-kaitkan, lalu menyimpulkan.  Gue selalu meyakini kalo mereka-mereka emang sungguh sosok-sosok terbaik, harta berharga yang di miliki bangsa ini.  Tapi sayangnya, semua rasa kagum, takjub dan keterpesonaan tersebut sering cuma seumur jagung, dan melesat raib tanpa bekas manakala di kesempatan lain mereka menunjukan sifat aslinya yang jauh dari kilasan awal.  Doyan nyari kesalahan dan mengecilkan peran orang lain, menelikung, doyan berdalih, dan yang paling parah adalah ngga mau ngakuin kesalahannya, tapi justru secara brutal dan kekanak-kanakan merekrut rekan-rekan lain yang sama brutalnya buat mukul balik orang yang nunjukin kesalahannya.  Mirip kelakuan anak-anak.  mmhhh,...bener skali kata Almarhum Gus Dur: pemimpin kita banyak yang ke kanak-kanakan.










Kalo mo dipikir pikir, daripada milih orang-orang tua yang kekanakan sebagai pemimpin, kenapa ngga sekalian aja kita pilih anak-anak buat jadi pemimpin Bangsa ini. Kan suatu ketika kita bakal nyeletu begini: “Anak-anak itu bertindak sangat dewasa....”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar