Mungkin
ini pertama kali loe mbaca tulisan mahluk norak, gede, idup, tapi cute yg
namanya Robin…hehehaeee. Ato,
jangan-jangan loe malah salah satu pengaggum gue…? Cuma loe doang yang tau. Bdw, siapapun loe, gue yakin kalo loe mbaca
tulisan ini bukan pas lagi berenang, terjun payung, panjat dinding, ato lagi
nyetir pesawat R.I. 01.
Nulis-nulis
soal tidur, boleh ngga gue minta tolong…?
Eitsss,..bukan minta tolong ditidurin loh….ihhhh najis (hahaeeee…) Cuma
2 menit koq. Coba inget-inget 3 ritual
yang loe lakonin waktu bangun tidur di pagi hari. Ketika sinar mentari nerobos jendela kamar
loe, burung berkokok, dan ayam berkicau (hehe…). Udah,…? Ok, gue coba bantu ngingetin. Pertama, mbuka mata loe. Kedua, menggeliat. Ketiga, berdiam sejenak dg mata
kebuka.
Ngga
perduli apa dan siapa loe, gue yakin 80% kita semua melakukan ritual yg sama
untuk yg pertama dan kedua. Mbuka mata
& menggeliat. Kegiatan
selanjutnya-lah yang bakalan mbedain cara hidup masing-masing orang.
Masih
inget lagu masa kanak-kanak kita dulu..? ‘bangun
tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi,…dst. Lagu yang memuat 2 hal, yakni himbauan untuk
mandi abis bangun tidur, atau bercerita
soal gaya hidup si-pencipta lagu yang doyan banget mandi and gosok gigi.
Padahal,
kan ngga semua orang doyan langsung mandi dan sikat gigi setelah bangun
tidur. Ada koq yang pas bangun tidur
langsung ngitung duit, olah raga, minum aer panas & makan cemilan, atau
malah langsung berangkat kerja lantaran slalu bangun terlambat.
Gue
malah kenal beberapa orang yang begitu mbuka mata justru langsung nenggak
minuman keras.
Kenapa
gue terkesan mbuang-mbuang waktu nyorotin hal sepele macem ginian…? Hehe..Cuma iseng. Makanya gue ngga menitik beratkan pada soal
dengan siapa, ato di mana loe tidur. Coz
ntar paparannya jadi panjang. Kan ngga
sedikit orang yang pas mbuka mata dari tidur, sosok di sebelahnya ganti-ganti
melulu. Bgitu juga dengan soal
tempat. Karena ngga sedikit orang yang
pas mbuka mata hari Senin di hotel Dubai, Selasa di Lyon, Prancis, ato justru
gelantungan di tebing tinggi nan curam, lantaran yang bersangkutan adalah
pemanjat tebing.
Mungkin
loe pernah denger kisah seseorang yang beberapa puluh taon sebelumnya slalu
mbuka mata pagi hari bareng 7 saudaranya
di kamar sempit nan pengap, tapi sekrang hamper slalu terbangun di Jet pribadi dengan
aroma kopi extra mahal yang disuguhin dayang-dayang cantik nan sexy.
Kalo
mau dipikir-pikir, lucu juga ya kalo ternyata aktifitas seseorang sesudah
mbuka mata di pagi hari bisa merepresentasikan apa dan siapa orang tsb. Maksudnya, ada orang yang hidupnya udah
diplot sedemikian rupa dengan seabrek jadwal, bahkan sebelum yang bersangkutan
naek tempat tidur. Tapi ngga sedikit
yang bahkan ngga tau mau bikin apa setelah mbuka matanya.
Yang
ironis, kalau paginya minum kopi di Singapur, makan siang di Prancis, dan makan
malam di New York, tapi di masa tuanya harus ia habiskan dari bangun tidur
hingga tidur lagi di ruangan pengap berukuran 3 x 3 meter yang disebut penjara,
cuma lantaran salah melangkah sesudah bangun tidur.
Masih
inget Alm. Mbah Marijan..? Sosok pria
tua ringkih yang begitu loyal pada pengabdiannya akan tanggung jawab sebagai
juru kunci gunung Merapi. Beliau
terlelap hingga akhir hidupnya dalam pengabdian.
Ternyata,
sehebat-hebatnya seseorang mendapat predikat dalam hidupnya, yang bersangkutan
pasti melakukan 2 ritual yang sama dengan siapapun: membuka mata saat terbangun
dari tidur di pagi hari, dan menutupnya saat hendak terlelap di malam hari. Dalam bahasa sederhana gue: Awal dan
Akhir. Yang mbedain masing-masingnya
adalah tindakan yang dilakukan pada fase ‘antara’ Awal dan Akhir.
So,
bersyukurlah ketika kita masih dikasih kesempatan terbangun dari tidur di pagi
hari. Lakukanlah hal yang baik pada fase
‘antara’ hingga kita terlelap dengan mimpi terindah.
STOP
KEKERASAN DAN PERANG......!!!!