Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois. Justru dengan mencintai diri sendiri, kita bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Di antara kita ada yang harus melewati banyak hal berat dalam hidup sampai rasanya sudah tak punya harapan apa-apa lagi. Namun, dengan kembali mencintai diri sendiri dan membenahi diri, cahaya baru dalam hidup akan kembali bersinar.
Manusia adalah makhluk sosial, senang berinteraksi, senang berteman bahkan senang meniru orang lain. Namun pernahkah kita berpikir, tentang kelebihan apa yang Tuhan berikan pada kita dan apa yang harus nya kita lakukan untuk memanfaatkannya? Apakah kita tidak lelah mengikuti orang lain?
Sebetulnya jika kita telusuri lebih dalam lagi, alasan kenapa kita membandingkan diri kita dengan orang lain dan sampai meniru apa pun yang ada pada orang lain karena kita tidak menerima diri kita sendiri, kita kurang mencintai diri kita. Padahal bukan hal buruk, ketika kita mencintai diri kita sendiri. Itu tandanya kita mau melihat lebih jauh lagi tentang diri kita. Baik dari potensi maupun kekurangan yang kita miliki.
Temukan Kelebihan Diri
Nah, untuk itu setop membandingkan dirimu dengan siapa pun, karena setiap manusia laksana bintang memiliki sinarnya sendiri. Jadi yang dapat menghidupkan dan meredupkan sinarnya yaitu dirimu sendiri. Bagaimana bisa kamu tahu dirimu jika kamu hanya melihat kelebihan orang lain? Itu hanya akan membuang-buang waktumu. Harusnya waktumu digunakan untuk mencari potensi dirimu sendiri. Dengan melihat minat dan bakat yang ada pada dirimu. Bahkan jika kamu tak memiliki itu, kamu masih bisa menciptakan sendiri. Dengan cara lebih berusaha keras dan tetap berdoa melibatkan Tuhan. Karena di dunia ini tak ada yang tak mungkin selagi kita mau berusaha keras.
Langkah pertama adalah, jangan lagi meniru orang lain, kamu harus menjadi dirimu, kamu boleh belajar dari orang lain tapi bukan untuk menjiplak menjadi orang itu, hanya mengambil hal-hal positifnya saja. Kedua, kamu harus mulai membuat daftar apa saja yang akan kamu kerjakan dan kembangkan bakat yang ada pada dirimu. Dan yang terakhir adalah banyak bersyukur, syukurilah segala pemberian yang Tuhan berikan, percayalah kamu hadir ke bumi bukan tanpa alasan, tapi Tuhan telah menyediakan segala alasan dan hikmah untukmu namun kamu belum menyadarinya.
Tulisan ini adalah copy paste dari seorang blogger bernama Endah Wijayanti.
pernah di muat di www.fimela.com